Auditorium, ummi.ac.id – Kamis, 16 Maret 2017, Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menyelenggarakan upacara pelantikan wisuda lulusan program sarjana ke 14 dan Diploma 3 ke 15 yang merupakan wisuda gelombang II UMMI tahun akademik 2016/2017.
Berikut 6 nasihat rektor UMMI, Dr Sakti Alamsyah, M.Pd kepada wisudawan sebagai tanda cinta orangtua kepada aKenaknya pada saat upacara wisuda:
1. Jauhilah syirik
“Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di wakttu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Q.S. Lukman: 13)
2. Berbaktilah pada orangtua
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (Q.S. Lukman: 14)
3. Ingatlah selalu bahwa setiap dosa dan kejelekan akan dibalas oleh Allah
(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Lukman: 16)
4. Dirikanlah shalat, beramar ma’ruf nahi munkar dan bersabar terhadap setiap cobaan
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Q.S. Lukman: 17)
5. Jangan menyombongkan diri
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Q.S. Lukman: 18)
6. Bersikap tawadhu’ (rendah diri)
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (Q.S. Lukman: 19)
0 komentar:
Posting Komentar